SURAT EMAK KE KELUARGA PERAK
Ditulis oleh Bunda SEPTI PENI WULANDANI
Ibarat anak, event Perindu Ramadhan Keluarga yang selama ini kita panggil PERAK, adalah anak Emak yang sudah aqil baligh. Tidak terasa sudah lima tahun ia lahir dari rahim Emak artinya sudah lima kali event PERAK Emak dan Bapak membersamainya. Saatnya PERAK menjadi individu baru, membelah diri, bereksplorasi di berbagai kota di luar tempat ia dibesarkan, bertemu dengan orangtua ideologis mereka seiring perjalanannya mencari jati diri.Itu pesannya bapakmu jauh-jauh hari dulu. Tugas emak hanya taat meski itu berat.
Sejak awal Ramadhan 1439 H, kakak-kakakmu yang siap menjadi orangtua ideologis PERAK sudah memulai aktivitas pembekalan diri mempersiapkan lahirnya PERAK di kota Semarang, Jawa Tengah, PERAK di Pangandaran, Jawa Barat, PERAK di Prabumulih, Sumatera Selatan, dan PERAK di Tanjung Tabalong, Kalimantan Selatan, yang akan diselenggarakan satu tahun ke depan yaitu Rajab 1440 H (2019 M)
Proses menggagas, mengandung dan melahirkan sesuatu, selalu menjadi proses ritual yang sakral bagi Emak dan Bapakmu. Doa dan tirakatnya harus besar agar janin yang dikandung ini kehadirannya bermanfaat bagi banyak orang. Asupan selama mengandung harus benar-benar diperhatikan, agar ketika lahir tidak kurang gizi, sehingga menghambat pertumbuhan, akibat kelalaian kita dalam proses persiapan.
Pembekalan dan pendampingan panitia PERAK selama 1 tahun adalah pemberian asupan bergizi yang dicerna oleh para kakak-kakakmu calon orangtua ideologisnya PERAK. Setahap demi setahap sampai tuntas diserap dan mencukupi kebutuhan gizinya ketika lahir, sehingga di tahun 2019 nanti, PERAK Diaspora lahir di berbagai kota berbekal fitrah yang kuat, mengakar, membumi, memberi banyak manfaat.
Tugas Bapak adalah menyiapkan benih yang unggul kemudian Emak menaburkan benih tersebut di lahan para petani daerah setempat dan membiarkannya tumbuh beragam sesuai dengan fitrah masing-masing.
Tega dan tirakat,
Dua kata inilah yang akan menjadi bekal Emak selanjutnya melihat anak-anak aqil baligh Emak berkembang.
sebagaimana kita tahu,
“Setiap anak lahir hebat, kitalah orangtuanya yang harus memantaskan diri agar layak menerima amanah anak-anak hebat tersebut”
Pembekalan panitia selama 1 tahun adalah proses pemantasan diri, mempersiapkan tim SEMARAK yang dikomandani mas Lurah Lukmanul Hakim, sebagai tim nasionalnya PERAK adalah proses tega yang membuat lega, karena PERAK memiliki banyak kakak-kakak yang mendampinginya.
Semua sudah siap kecuali satu, Emak belum punya Rumah untuk kita, selama ini kita nebeng rumah di Pak Mark Zukenberg, di beranda WA dan FB nya, kita tidak punya tempat pulang, tempat melepaskan segala penat, tempat meletakkan rindu yang membuncah, dan mencharge kembali energy ketika lemah. Statusnya masih nebeng rumah orang.
Di awal ramadhan Emak berazzam, PERAK harus punya rumah, rumah virtual. Empat hari yang lalu Emak mulai mengumpulkan semua bahan-bahan material untuk membuat rumah virtualnya PERAK. Meletakkan pondasi cinta, menegakkan ruh penyangga agar kokoh menopang rumah tersebut, dan memberikan sentuhan rindu sebagai _finishing touchnya._ (Emak sampai fasih ngomong inggrisnya :)). Tepat pada hari Senin, 28 Mei 2018 jam 23.00 wib bangunan rumah kita ini selesai. Alhamdulillah kita semua punya rumah sekarang yang beralamat disini :
Emak belum beli perabotan, masih banyak ruang yang kosong di rumah kita. Semua anak boleh mengisinya, emak siapkan halaman blog, yang luaaas banget, kalian hanya perlu sign up/log in sebagai kuncinya, setelah itu langsung tuliskan apa saja di halaman itu, sehingga jadi warna warni. Selama bulan Ramadhan ini emak sudah siapkan hadiah lebaran bagi yang paling sering berkunjung ke rumah kita dan bercerita banyak disana. Cepetan ambil kuncinya ya. emak gantungkan di pojok kanan atas pintu rumah kita.
Semua anak juga boleh pulang untuk ngobrol di rumah kita, pasti kalian kangen “tacit knowledge” tengah malam kan?, emak siapkan satu ruangan yang bernama Forum, disana kita bebas berdiskusi apa saja. Tulis dan mulailah berdiskusi dengan kakak dan adikmu. Emak akan selalu berada disampingmu, minimal mendengarmu ngobrol cekikikan dengan saudara-saudaramu di ruangan itu.
Oh ya, yang di rumahnya punya banyak game Ramadhan dan game pendidikan lain, punya banyak lagu Ramadhan, punya banyak buku, punya banyak project keluarga, kalian bagi ya ke saudara-saudaramu, emak siapkan di ruangan forum itu ada keranjang Game Ramadhan, ada keranjang Project Ramadhan, ada keranjang Class for Friends, tempat kalian meletakkan semua ilmu yang ingin dibagi dengan menuliskan semua pengalaman membersamai anak-anak di rumahmu biar dipakai juga oleh saudara-saudaramu. Jadi keponakan-keponakanmu di komunitas ini bisa bahagia seperti anak-anakmu, jangan dimiliki sendiri, nanti basi.
Sudah ya, Emak mau nyapu rumah baru kita dulu, siapa tahu kalian langsung datang, setelah menerima surat cinta Emak ini.
Peluk sayang dari jauh,
Emak.
#PERAK
#PERAKDIASPORA
#PADEPOKANMARGOSARI
#IIP
#IBUPROFESSIONAL
Repost dari WAG PERAK DIASPORA 2018
oleh
Dutria BAYU Adi
Sumber Artikel
Author: Dutria Bayu Adi / Dutria Bayu Adi