12 Juli 2018
Hari ini acara bebersih rumah, termasuk mau ngrosokin barang2 yang sudah menggunung. Rencananya mau diangkut 2X. Tapi ternyata bisa diangkut 1X, walaupun agak beribet bawanya. Seru saja sih, biar lebih terasa prosesnya.
Alhamdulillah penjualan rosok kali ini kami mendapatkan uang 37.000. Pendapatan paling banyak selama kami belajar merosok. Paling banyak didapat dari besi2 yang dikasih mbah buyut untuk sang jagoan. Mbah sekarang jadi ikut2an ngumpulin sampah untuk sang jagoan.
Pelajaran yang ingin kami sampaikan ke sang jagoan dari kegiatan rosok ini adalah dari sampah yang dibuang, tidak dipakai dan ngumpulin ini nggak pakai mikir sama sekali saja dapat uang yang tidak sedikit. Apalagi kamu melakukan hal yang lebih besar dan mau agak berpikir sedikit. InsyaAllh dapat yang lebih banyak. Jadi saat dia sudah besar nanti tidak ada alasan kamu berpangku tangan, minta uang ke mama papa lagi, dan dimanapun kamu berada, dengan mama papa atau tidak, InsyaAllah kamu bisa berpenghasilan.
Apalagi kelak dia akan menjadi kepala keluarga, pemimpin dan pencari nafkah di keluarganya. Maka bagaimanapun kondisinya, dia bisa berpenghasilan untuk menafkahi keluarganya. Seperti yang sering kami omongkan ke sang jagoan, bahwa mama papa nggak akan bisa mendampinginya selamanya. Normalnya, mama papa akan meninggal duluan dari pada sang jagoan, dan tidak pernah tahu kapan itu akan terjadi. Maka seperti yang diajarkan guru2 kami tersayang, sejatinya peran orang tua adalah mempersiapkan anak2 sedini mungkin agar bisa hidup mandiri tanpa orang tua.
Malamnya putri sama kakung menginap di rumah, karena besok putri ada acara kerja di Solo, jadi besok kami berangkat pagi2 untuk nganter putri berangkat kerja.