Traveling sambil berkunjung ke Maestro

Sambil menyelam minum air. Mungkin itu peribahasa yang tepat untuk kami. Traveling saja sudah bahagia, apalagi bisa ketemu maestro atau guru, jadinya BAHAGIA BANGET….

Cukup peka dengan sekitar, banyak tengok kanan kiri. Tempat dan guru mana yang bisa kita kunjungi berkaitan dengan passion anak kita. Banyak kok, asal mau membuka diri dan hati. Dan tentu saja fokus untuk kepentingan anak. Pasti ketemu.

Menunggu adalah hal yang sering di alami dalam keseharian kita. Apalagi saat traveling, menunggu jadwal pesawat yang sering delay, kereta atau bis. Bagi kita orang dewasa, menunggu itu sangat membosankan. Apalagi bagi anak2.

Apa sih yang harus kita lakukan? Selalu sediakan amunisi di dalam tas kita sesuai dengan kesukaan anak. Kalau anak kita senang menggambar, maka buku gambar, pensil, pensil warna dan crayon kecil wajib ada di dalam tas traveling kita.

Saat rasa bosan mulai datang, umunisi dikeluarkan. Tidak perlu sempurna, ajari anak menikmati segala yang ada. Tidak ada meja, kursi pun jadi. Pokoknya di sini senang, di sana senang, di mana mana hatiku senang..

Saat jalan2 di Ubud, kami melewati workshop seorang pelukis asli Bali, namanya pak Ngurah KK. Kami langsung berhenti dan berbincang sejenak dengan beliau. Kami ceritakan kalau anak kami senang menggambar. Nasehat apa yang cocok buat jagoan kami.

Keesokan harinya kami minta ijin untuk datang lagi sambil membawa hasil gambar anak kami, ingin kami tunjukkan kepada beliau. Alhamdulillah beliau mengijinkannya. Setelah melihat dan menyampaikan banyak nasehat untuk kami, beliau juga banyak bercerita tentang pengalaman beliau melukis, sampai bisa menyekolahkan anak2nya ke luar negeri.

Dan yang paling mengesankan adalah saat beliau bercerita bahwa karya lukisnya yang bergambar kura2 pernah di beli WWF dan hasilnya bisa cukup untuk membiayai beliau keliling Eropa selama 1 tahun .

Cerita yang sangat inspiratif dan luar biasa untuk jagoan kami yang saat itu lagi senang2nya menggambar. Selalu ada jalan saat ada kemauan, dan yang paling penting Allah meridhoi.

Sehat selalu pak Ngurah KK, terimakasih untuk ilmu dan nasehatnya…