Percobaan Membuat Lampion

24 Juli 2018

Sholat subuh pagi terus lihat youtube 30 menit, dilanjut tidur lagi. Hari ini papa belajar membuat lampion untuk acara 17an, percobaan 1 memakai balon yang di lilit benang kristik, di rekatkan dengan lem kayu. Ternyata setelah siang dan balon diangin2kan, balon kempes, mungkin karena permukaan benang yang terkena lem kayu jadi keras dan tajam.

Percobaan ke 2 menggunakan kawat yang dicetak memakai ember kecil bekas cat, ternyata bentuknya nggak seperti yang diinginkan Percobaan 3, menggunakan kawat yang dibentuk lingkaran2, lalu dihubungkan dengan benang kasur. Sepertinya ini bentuk yang paling bagus dan cara yang paling mudah dilakukan.

Belum dilanjutkan karena ada anak tetangga yang ikut2an bermain, jadi riweuh karena banyak barang tajam yang berbahaya untuk anak kecil seperti kawat, cutter dan gunting.

Sang jagoan tidak mau kalah, dia memperbaiki truck lamanya yang sudah rusak menggunakan lem tembak. Bagian yang lepas dan rusak di lem.

Hari ini pulang main tepat waktu, setelah kemarin dia pulang telat dan jatah waktu youtube dan game hangus. Saya bilang padanya kalau jatah youtube 1 jam yang kemarin hilang karena pulang telat dikasihkan hari ini. Itu karena dia kemarin telat karena membantu temannya yang pengen makan buah kersen.

Saya jelaskan bahwa perbuatannya menolong itu hebat, makanya jatah youtubenya tetap dikasihkan. Tapi tetap saja perbuatannya yang pulang telat dan tidak tepat waktu itu tidak baik. Sang jagoan langsung berbinar, bahkan matanya sampai berkaca2 saking senangnya.