PERAK 2019 dusun Kendal, “Membuat Project Keluarga Semudah Nyruput Kopi di Angkringan”
Perak dusun Kendal ini adalah family project kami. Bermodal nekat, kami mengajukan jadi tuan rumah Perak 1 tahun yang lalu. Demi mewujudkan impian sang jagoan pengen menjadi panitia lomba dampak dari seringnya mengikuti lomba 17 an, akhirnya kami memberanikan diri untuk menjadi host. Saat mengajukan diri, bayangan kami Perak 2019 ini punya konsep yang sama dengan Perak 2018, dimana maghnet utamanya tetap dari Padepokan Margosari. Setelah diumumkan, ternyata Perak 2019 kami akan berdiaspora, tidak ada emak dan bapak lagi yang memandu acara dengan penuh. Waduh…. padahal sudah terlanjur mengajukan diri, tidak ada kata mundur lagi. Lanjutken…
Bagi saya yang merupakan newbie, muncul banyak ketidak PD an apakah kami bisa melaksanakan ini semua. Dari mulai pembekalan bersama tim SEMARAK, dan diberi tahu bahwa Perak 2019 ini akan ada 4 dusun; Kendal, Garut, Loksado dan Prabumulih. Sempat menghitung2 kalau PRABUMULIH pasti langsung full, tanpa dibuka pendaftaran saja sudah penuh dengan kelas offline nya mba Ressy; GARUT pasti juga penuh dengan IIP bandung area, LOKSADO pasti banyak keluarga yang pengen berpetualang di luar jawa. Nah kami yang baru pertama kali ikut Perak Malang, nggak aktif di kelas dan lebih banyak maennya, kalau nekat jadi host trus siapa yang mau daftar…? Bismillah kami mengambil kemungkinan2 itu.
Mulai dari persiapan pernak pernik Perak, seperti tas, name tag, block note dll. Semua terpikir dan dieksekusi sudah last minute, kebiasaan jelek kami yang masih harus terus kami perbaiki adalah mempersiapkan segala sesuatunya jauh2 hari. Untuk sekarang masih harus tertekan baru bisa bekerja, sudah bukan lagi bisa bekerja di bawah tekanan, qiqiqi…
H – 2 sudah mulai belanja kekuarangan kain belacu, membeli tali tas, gantungan kunci. Sampai dirumah baru jahit menjahit tas.
Sumber Artikel
Author: selfiaety