Merubah sesuatu yang menjijikan menjadi hal yang menghasilkan

Merubah sesuatu yang menjijikan menjadi hal yang menghasilkan

Pemulung, merosok, apapun itu namanya adalah profesi yang dipandang sebelah mata. Yang belum diketahui banyak orang, sampah itu mempunyai potensi besar untuk menghasilkan rupiah. Dan tentu saja untuk menjaga kelestarian bumi kita tercinta.

Pelajaran yang ingin kami sampaikan pada sang jagoan adalah, sesuatu yang dilakukan nggak pakai mikir saja bisa menghasilkan, apalagi kalau kamu mau berpikir sedikit saja, pasti banyak hal yang bisa kamu lakukan kelak.

Tidak ada alasan besok di saat kamu dewasa dan harus berpisah dari orang tuamu, menjadi kepala rumah tangga, bertanggung jawab pada kehidupan orang lain, kamu tidak bisa hidup. Pantang putus asa, meminta minta apalagi mengemis, walaupun pada orang tuamu sendiri. Cukup mengolah sampah maka kamu akan berkecukupan.

Hanya memungut, mengelompokkan sesuai jenisnya dan menjualnya, jika ditekuni bisa menghasilkan rupiah yang tidak sedikit. Itu baru membahas sampah an organik saja. Belum sampah organiknya. Hasilnya pasti luar biasa.

Awal2 memulai, kami membawa se abreg sampah itu naek motor ber 3….

Capek? Pasti
Susah? Iya

Tapi itu semua yang ingin kami didik kan kepada sang jagoan. Kami berusaha menikmati itu semua, menjadikan capek dan susah itu sebagai bahan bercandaan selama perjalanan, tetap seru dan bahagia…

Alhamdulillah sekarang sudah jauh lebih mudah, sudah ketemu dengan bapak yang mau mengambil barang rosok an kami. Tinggal telpon saja, beliau bersedia mengambil.

Next project, InsyaaAllah…

Praktek langsung dan menunjukkan ke sang jagoan bahwa ilmu, cerita, mimpi tentang sampah bisa terwujud.

Beli timbangan khusus buat nerima sampah dari tetangga. Terinpirasi dari sahabat dan saudara kami omahxpressi tentang bagaimana kesungguhan beliau dalam menerima sampah tetangga, mencatat rapi dan membukukannya.

Bahkan salah satu mimpi kami adalah membuka lapak di CFD setiap minggu nya, menerima sampah dari peserta CFD, tematik dan terjadwal. Minggu 1 khusus kertas, minggu 2 khusus botol plastik, minggu ke 3 khusus kardus, dst…

Sepertinya seru, semoga bisa segera terwujud, Aamiin…

Sumber Artikel
Author: selfiaety