25 Agustus 2018
Pagi2 papa sudah berangkat untuk sholat malam bersama peserta camp. Saya dan sang jagoan menunggu di hotel. Sang jagoan asik menggoda beberapa angsa punya pemilik hotel. Agak tenang karena angsa2 itu ada di dalam kandang. Jadi sang jagoan bisa dengan bebas melihatnya. Baru sekitar jam 10an papa datang untuk beristirahat. Karena hari ini waktunya materi dari MAJ. Jadi bisa agak leyeh2, ada jadwal lagi nanti setelah sholat ashar.
Berangkat ke resort lagi sekitar jam 3. Tugas saya dan sang jagoan kali ini adalah mengantar papa ke resort, trus beli kayu untuk acara api unggun nanti malem. Alhamdulillah tugas terlaksana dengan sukses. Kayu yang kami pengen ada di pedagang langganan kami. Tugas selesai. Kembali lagi ke resort dan menunggu papa kerja di luar ruangan. Sampai selesai sholat maghrib, mengantarkan kayu ke lapangan api unggun dan membantu menata kayunya.
Acara api unggun dimulai setelah makan malam. Sang jagoan sangat antusias, karena ini adalah pengalaman yang langka buatnya. Api unggun mulai menyala, makin lama makin besar dan lumayan menghangatkan badan kami yang kedinginan karena cuaca pegunungan. Ada pentas persembahan para peserta, ada adu yel2 dan yang paling dia senang adalah permainan sedang apa. Walaupun kami ber 3 sudah sering menyanyikan lagu sedang apa, tapi sang jagoan baru kali ini berkesempatan melihat langsung lagu ini dinyanyikan ramai2.
Acara berlangsung sampai larut. Sang jagoan tetap bersemangat walau badannya kedinginan. Ditambah lagi jaketnya ketinggalan di hotel. Waduuhh, maafin mama ya nak…. yang bisa saya lakukan hanya memeluknya dengan harapan badannya bisa jadi lebih hangat. Lama2 rasa kantuk dan dingin yang dirasakan sang jagoan yidak tertahankan. Akhirnya kami menunggu acara selesai di dalam mobil.
Acara baru selesai jam 10.30 malam, pulang ke hotel dan sang jagoan langsung tertidur nyenyak. Sedangkan saya masih menyiapkan wedang jahe lagi untuk di bawa besok pagi2,