Jurnal 8 – Bekal Untuk Buddy

Jurnal 8 – Bekal Untuk Buddy

Senang sekali pagi2 sudah dapat buddy. Alhamdulillah nggak usah mencari dapat langsung. Beliau sekarang berada di kelas manajemen emosi, tapi sangat tertarik dengan homeschooling. Maka saya mencoba menghadiahkan bekal tentang 2 materi tersebut. Semoga beliau berkenan dan bermanfaat.

Hal2 yang perlu diperhatikan untuk memulai HS :

Komitmen orang tua
Komitmen untuk membersamai anak, menemani anak di tiap tahap tumbuh kembangnya, memberikan apa yang dibutuhkan anak sesuai dengan usianya. Mau menemani anak2 menemukan jalan hidupnya dengan sabar, rileks tidak menggegas dan tidak menitipkan mimpi kita di jalan hidup anak.

Escape way, jalan keluar jika tidak sesuai dengan rencana.
Jika ternyata di tengah jalan, apa yang terjadi tidak sesuai dengan harapan kita, misalkan ternyata anak tidak cocok dengan HS, maka apa yang akan kita lakukan. Misalkan mencari alternatif sekolah yang mau menerima anak kita belajar disana.

Support system (sistem pembelajaran)
》Komunitas
Dengan berkomunitas kita tidak merasa sendirian mendidik anak. Banyak saudara dan keluarga baru, yang bisa jadi cocok menjadi keluarga ideologis untuk anak2 kita. Saat usianya tepat, kita bisa menitipkan atau bahasa kerennya memagangkan anak kita ke keluarga yang ahli sesuai minat anak. Seperti yang sering di bilang bu Septi : “It takes a village to raise a child”
》PKBM (banyak sekali ditemukan dimana2, bisa googling untuk memeperoleh informasi tentang PKBM terdekat dari rumah kita)
PKBM diperlukan untuk mendapatkan NIS dan ujian kesetaraan jika anak memerlukan ijazah untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang lebih lanjut
》Guru / mentor
Perlu mencari maestro untuk memagangkan anak sesuai dengan bakat dan minatnya

Kurikulum keluarga
Apa yang dipelajari anak kita tentu saja berbeda dengan anak2 lain. Jadi tidak perlu silau, baper atau menyamakan anak kita dengan anak lain. Karena sejatinya apa yang keren di keluarga lain, belum tentu cocok buat keluarga kita. Boleh saja mengambil dari keluarga lain tapi tentu saja disesuaikan dengan nilai di keluarga kita. Ambil saja yang cocok, tidak usah pula menghujat orang lain kalau ternyata ada yang nggak sesuai, cukup mengatakan kalau kita berbeda.
Sebagai contoh, keluarga saya suka traveling, belum tentu keluarga mba Puji suka traveling juga. Mungkin lebih suka kegiatan berbasis rumah. Tidak ada yang salah atau benar. Maka tidak perlu disamakan, disesuaikan dengan kenyamanan keluarga masing2.

Ada banyak cara memulai dan menjalankan HS

Cara2 memulai HS:
https://www.facebook.com/RumahInspirasi/

Panduan berbagai macam aktivitas yang bisa digunakan sebagai pedoman untuk membersamai anak menemukan bakatnya :
https://drive.google.com/file/d/1dAsCA92C1-iNu3HhJdjr85JqxlQ4aYFe/view?usp=drivesdk

MANAJEMEN EMOSI

Tips agar tidak cepat emosi
diambil dari detik.com, cerita tentang ibu2 yang ngamuk di KRL :
https://m.detik.com/health/berita-detikhealth/d-4911214/emak-emak-jambak-wanita-di-krl-dan-mudahnya-kehilangan-kontrol-emosi

Rangkuman kajian ustadz Danu tentang penyebab penyakit dalam diri
https://www.kompasiana.com/sarajevo/5975903ca5ae7853cf2a7432/50-jenis-penyakit-yang-mungkin-disebabkan-oleh-perilaku?page=all

#janganlupabahagia
#jurnalminggu8
#materi8
#kelasulat
#bundacekatan
#buncekbatch1
#buncekIIP
#institutibuprofesional

Sumber Artikel
Author: selfiaety