Hari ke 5,
7 Maret 2018, Bangun pagi siap2 packing, walaupun belum pasti akan menginap di mana hari ini. Rencananya mau survey dulu di beberapa homestay, walaupun sepertinya agak males keluar masuk homestay. Lalu diputuskan langsung mau ke homestay yang semalem kami lihat. Udah sreg si sama homestay itu, tapi sayang nggak ada yang di lantai 2. Walaupun kami sudah tanya apakah booking an kami semalem lewat aplikasi booking berlaku nggak, karena kalau di aplikasi, kami masih dapat kamat di lantai 2. Tapi pemilik homestay bilang kalau yang kamar di lantai 2 sudah penuh, di pesan untuk waktu yang lama.
Yo wes lah kami pasrah, sudah males keluar masuk tanya homestay, akhirnya kami sudah deal dan mau ambil barang dulu di homestay lama, alhamdulillah boleh early check in. Segera balik ke homestay lama, berkemas dan segera pindah. Eeeh sesampai di homestay itu, pemilik homestay bilang kalau beliau sedang menunggu pak Dutria Bayu yang mem booking kamar di lantai 2. Langsung kami bilang, kalau itu adalah kami. Oalaaah…. Alhamdulillah kami dapat kamar yang lantai 2. Ya sama2 nggak tahu, beliau juga nggak tanya nama kami siapa. Dan setelah kami lihat di papan tulis yang berisi tamu2 menginap dan yang sudah mem booking untuk menginap, nama papa sudah tertulis di situ sejak semalem. Tapi kami nggak ngeh juga, hiiii… jadi semalem pas kami survey, kami nggak tahu. Alhamdulillah lagi, rejeki. Kalau nggak begini kan jadi kurang bersyukur. Setelah 2 hari tinggal di homestay yang kurang nyaman. Alhamdulillah sekarang dapat homestay bagus.
Kemudian masuk2in barang ke kamar, pas nglihat kamarnya, wuaaahhhh nyaman sekali. Kamarnya bersih, kasur bagus dan nyaman, ada water heaternya, kulkas, wastafel lengkap dengan sabun cuci tangannya, kamar mandi bagus dan bersih, bahkan disediakan obat nyamuk elektrik, tissue 1 pack besar penuh, pewangi kamar otomatis, kopi, teh, gula lengkap. Ditambah pemilik homestay yang ramah, dan kami diperbolehkan memakai dapur mereka untuk memasak. Pokoknya recomended homestay banget lah. “Gembala Homestay” luar biasa. Semoga saat kami liburan ke Bali lagi, bisa tinggal di situ pas harganya murah. Apalagi pas promo. Hiiii….
Kami menikmati suasana homestay siang itu dan tidur siang sebentar. Hari ini kami cuma pengen jalan2 di sekitar Ubud saja, dan pengen mampir melihat2 barang2 di pasar Ubud. Ternyata harga barang2 yang dijual di pasar Ubud mahal2. Nggak jadi beli dech…. perjalanan lanjut keliling Ubud, masuk ke jalan2 kecil, melihat pemandangan, suasana Bali dan hotel2 mewah yang letaknya ada di tengah2 sawah. Bahkan jalan ya g di lewati nggak cukup untuk dilewati mobil. Kami juga lewat di depan hotel yang kami tinggali 1 tahun yang lalu. Tahu2 hujan turun, kami pun berteduh di depan sebuah minimarket, membeli beberapa makanan dan menikmatinya di teras minimarket tsb, sambil menikmati suasana sore Ubud, melihat bule2 lalu lalang sampai hujan reda.
Malamnya kami menikmati suasana di beranda depan kamar, ngopi dan makan oat. Sambil merencanakan untuk petualangan besok pagi. Rencananya, besok kami akan keliling Bali, menikmati Bali utara untuk pertama kalinya. So beautifull….