BELAJAR DARI SEKITAR
“Mama, mama, lihat…. Ade nemuin sesuatu”. Lagi asik goreng goreng masak masak tumis tumis, eee sang jagoan teriak sambil berlari dari depan, ternyata dua lelaki jagoan ku lagi melihat pohon kelengkeng di depan rumah, dan yang dibawa masuk ke rumah bukan buahnya tapi malah daunnya.
Dia menunjukkan hasil temuannya dengan papanya. Daun kelengkeng yang warnanya berbeda dan ada garis coklat di tengah yang semakin memperjelas perbedaan warna daun itu. Hijau tua dan hijau muda dalam satu daun.
Penjelasan panjang lebar sudah diberikan papanya atas hujan pertanyaan dari sang jagoan. Dan topik itu jadi bahan obrolan kami siang ini setelah makan siang.
Kenapa saat saya dan papanya dulu sekolah tidak pernah dijelaskan dengan sederhana mengenai fotosintesis ya?
Sebenarnya sesederhana mengamati pepohonan yang banyak dijumpai di sekitar sekolah kami yang berada di desa.
Dimulai dari pertanyaan apa itu fotosintesis?
Apa fungsi daun dalam fotosintesis?
Bagaimana jika daun terlipat seperti yang ditemukan sang jagoan?
Atau mengadakan percobaan dengan menutup sebagian daun dengan lakban atau kertas, apa bedanya dengan daun yang tidak ditutup?
Apakah daun yang berada di tempat teduh dan langsung terpapar sinar matahari warnanya sama?
Kenapa bisa begitu?
Waaah pasti seru sekali kalau pembelajarannya seperti itu. Murid2 bisa menghirup udara segar di luar kelas, praktek sambil bermain tentu saja dan yang paling penting tahu peristiwa yang sebenarnya.
Bukan hanya membaca buku, mendengarkan guru menerangkan, repot2 menggambar yang mungkin tidak mengerti maksudnya, yang penting menggambar saja dan membayangkan sesuatu yang bahkan mungkin tidak terbayang sama sekali.
Pembelajaran sederhana, mudah dilakukan dan pasti lebih mudah dan lebih lama diingat…
Sumber Artikel
Author: selfiaety