Daerah Kalimantan tanahnya gambut dan berawa, cukup banyak nyamuk disana
Sempatkan berwisata ke pasar apung dan pasar permata martapura yang merupakan icon dari Kalimantan Selatan.
Kalau bisa, naiklah motor masuk ke daerah perumahan2 penduduk dengan rumah panggungnya. Pasar tradisionalnya juga tidak kalah menariknya, ikan2 dijual dalam kondisi segar masih hidup diletakkan di bak / kolam lengkap dengan aeratornya. Coba belilah cabai kering yang tidak pedas yang biasa dibuat masakan sambal habang.
Cobalah makanan khas Banjarmasin, seperti buah kasturi (mangga), soto banjar, ketupat kandangan, masakan sambal habang (hanya terlihat pedas karena warnanya merah menyala) tapi tidak pedas, berbagai macam ikan sungai seperti ikan patin, ikan haruan (ikan gabus), ikan baung, dll. Banyak dijual nasi kuning dalam bungkus daun pisang. Lauknya juga hanya 1 macam saja bisa ikan, ayam atau telur yang banyak dimasak sambal habang khas Kalimantan yang kelihatan merah menyala tapi rasanya tidak pedas, nasinya juga agak tawar dan pera. Banyak juga penjual penthol yang cara makannya asik. Tiap pembeli memegang tusukan sendiri2, tusuk penthol, celup sambal habang (bukan saos botolan) dan cara makannya berdiri mengelilingi penjualnya. Kenyang, hitung, bayar. Inget2 ya sudah makan berapa, jang sampai salah hitung
Harga kuliner di Kalimantan Selatan tidak terlalu mahal, hampir sama dengan di Jawa.
Jangan kaget dengan nasi Kalimantan, nasinya cenderung pera (cocok buat nasi goreng) tidak pulen seperti nasi di Jawa.
Untuk yang belum berpengalaman di daerah Kalimantan, disarankan untuk melakukan perjalanan di siang hari karena untuk jalan2 baru seperti jalan lingkar, kondisinya masih sepi, banyak tanah kosong dan juga belum banyak penerangan,
Jika membawa mobil sendiri, disarankan selalu mengisi full bahan bakar, karena disana sudah biasa POM bensin tutup karena kehabisan BBM
Di daerah Kalimantan Selatan banyak sekali masjid besar dan bagus yang jaraknya tidak terlalu jauh satu sama lain. Banyak juga kajian di pagi hari.
Banyak juga hotel2 syariah di sana, jadi InsyaAllah aman dari remang2
Masyarakat di sana terbilang taat lalu lintas, karena kami sering ditegur gara2 lupa nyalain atau bahkan lupa mematikan lampu sein saat selesai atau akan berbelok hihihi…
Di daerah Banjarmasin dan konon katanya di Balikpapan juga, mini dan supermarketnya tidak menyediakan tas kresek. Jadi kalau berbelanja siap2 bawa tas belanja sendiri.