Palembang – Way Kambas # 5

12 Januari 2019

Start dari hotel pagi2 setelah sarapan empek2 oleh2 dari mba Ressy. Badan sang jagoan masih agak anget, makanya dia kami biarkan tidur lagi di mobil, sementara kami terus melanjutkan perjalanan.

Sang Jagoan Asik Melanjutkan Tidurnya

Lanjut menuju Way Kambas, lewat tol yang kanan kirinya banyak perkebuanan kelapa sawit dan lahan tidur yang sangat luas

Kali ini kami lewat lintas timur Sumatera. Jalannya ternyata lebih sempit daripada jalan pas kami berangkat. Namun lebih ramai (mobil dan perumahan penduduknya juga).

Truck pengangkut kelapa sawit

Perjalanan kali ini kami banyak menemui rumah khas lampung yang berupa rumah panggung. Kalau dilihat sekilas hampir sama dengan rumah di kalimantan. Tapi kalau di kalimantan, bagian kakinya memang sengaja kosong. Sedangkan di sumatera ini, lantai 1 kebanyakan dipakai sebagai garasi / toko / tempat untuk memasak amplang / makanan khas sumatera selatan.

Ketemu dengan becak unik (penumpangnya di samping)

Perjalanan lumayan lama, sampai sore hari kami baru sampai di sekitar daerah Way Kambas. Terasa banget kalau pulau sumatera itu luas sekali… Perjalanan dari Palembang menuju Way Kambas saja membutuhkan waktu sehari sendiri.

Agak ragu2 saat mendekati Way Kambas, tidak ada rambu2/ tanda yang menunjukkan arah ke Way Kambas. Bayangan kami, kawasan nya ramai seperti menuju taman safari di Jawa. Karena Taman Nasional Way Kambas kan cukup terkenal. Agak trauma setelah nyasar di daerah WayKanan pas berangkat kemarin. Makanya di saat GPS menunjukkan kami harus melewati jalanan kecil, kami mengabaikannya. Kami memutuskan untuk mencari tempat ramai dan langsung menayakan kepada penduduk setempat.

Oke, dapat petunjuk, Alhamdulillah kami sudah benar, tapi karena taman nasional itu berada di tengah2 hutan, maka kami memutuskan untuk menginap di hotel terdekat. Dapat hotel yang agak parah. Tapi ya cukuplah untuk kami menginap malam ini. Karena sudah tidak ada pilihan lagi. Harganya 250rb/malam.

Petualangan dilanjut esok hari lagi