Hari ini kami ikut papa outbound di Salatiga. Di sela2 waktu menunggu selesai, saya dan si kecil melihat ayam jago yang cukup gemuk dan langsung menarik perhatian kami. Tiba2 saya langsung berpikir untuk mencoba mendongeng untuk si kecil dengan cerita tentang ayam jago gemuk atau dia menyebutnya “bakso ayam” karena perutnya gendut katanya.
Saya mulai dengan cerita, “Pada suatu hari, ada seekor ayam jago gemuk yang berjalan perlahan, dia terlihat berjalan hati2 melewati tanah yang licin, berlumut dan basah karena bekas hujan kemarin. Sang jago berjalan perlahan sambil melihat sekeliling, dia berusaha mencari makanan di sekitarnya. Akhirnya dia menemukan setumpuk sampah sisa anak2 yang berkemah di sekitar area tempat tinggalnya. Dia mulai mengais-ngais dengan kakinya dan saat dia menemukan makanan di sela2 tumpukan sampah tersebut, dia memakannya dengan paruhnya yang tajam. Sambil sesekali dia berkokok, sambil menikmati udara yang sejuk dan cerah. Tiba2 dia mengeluarkan suara aneh, tanda dia menemukan makanan dan memanggil ayam lain untuk ikut makan bersamanya”. Saya pun berhenti bercerita, dan memberi tahu ke si kecil bahwa bunyi ayam yang seperti itu, merupakan tanda bahwa dia sedang memanggil teman2nya untuk makan bersamanya. Walaupun mungkin dia sendiri juga masih lapar dan sangat mudah sebenarnya untuknya menghabiskan makanannya sendiri. Tapi dia memilih untuk berbagi.
Saya kemudian bercerita lagi, bahwa ayam saja yang tidak dikasih akal sama Allah mau berbagi makanan sama temannya. Padahal kalau dia makan sendiri pasti lebih kenyang. Nah kita manusia yang di ciptain jauh lebih sempurna sama Allah, harusnya bisa lebih baik, seneng berbagi makanan juga sama orang lain. Trus dia juga cerita pas sama budhe Mike, katanya kalau ayam jago dikejar, dia bisa ngejar balik. Trus saya bilang, ya kita saja nggak mau dan nggak suka di gangguin, begitu juga ayam. Makanya kalau kita nggak suka di ganggu, jangan ngganggu yang lain.
#Tantangan10Hari
#Level10
#KuliahBunsayIIP
#GrabYourImagination
