25 Mei 2018
Pagi hari pas bangun tidur, bentol2 di badan sang jagoan bertambah. Sudah dapat dipastikan kalau dia kena cacar. Agak kaget juga, kenapa kok sekecil dia sudah kena cacar, karena seinget saya, dulu kena cacar sekitar umur 9 atau 10 tahun. Tapi semua harus dilewati.
Siang hari semuanya masih normal, cuma dia tidak diperbolehkan keluar maen, karena takut nular ke teman yang lain, jadi mainan di rumah saja. Pas saya tanya padanya, apa ada temannya yang kena cacar, sakitnya seperti kalau mama kena jerawat gitu. Sang jagoan menjawab, ada anak yang bulan teman bermainnya kena kayak gitu. Ya sudah dech, lengkap sudah ketahuan kalau dia ketilaran temannya yang kena cacar. Papa cari2 informasi di internet tentang cacar, yang intinya ya semua harus dilewati, nggak ada obatnya, nggak boleh mandi juga. Jadi sang jagoan cuma saya kasih bedak he****n saja. Walaupun, baru di oles sebentar langsung dech hilang. Seharian ini dia masih beraktifitas seperti biasa, masih riang, tetap bersemangat, dan puasanya libur dulu, minum vitamin dan air madu. Yang bikin dia sedih, saat teman2nya datang ngajak main, dijawab papa kalau titan sedang cacar, jadi nggak boleh maen dulu dan siangnya neneknya telpon mau diajak jalan2, tapi nggak bisa juga. Nggak tega sih sebenarnya, tapi ya mau bagaimana lagi.
Pas malem sebelum tidur, badannya sudah mulai hangat. Tapi cuma kami pantau saja suhunya, belum perlu dikasih obat.