Family Project Ramadhan Bersama 1439 H hari 6

22 Mei 2018

Sang jagoan puasa sampai ashar hari ini, karena sore ini janjian mau ke dokter gigi. Sudah lama gigi serinya yang depan atas sudah goyang, dan hitam lagi.

Kami berangkat setelah sholat ashar. Sampai di dokter gigi jam 4 lebih, kami dapat nomor 2. Setelah menunggu agak lama, akhirnya tiba giliran sang jagoan dipanggil. Saat dipanggil, dia malah lari ke belakang. Tapi alhamdulillah akhirnya dia mau masuk juga. Sambil dipangku papa, dia diperiksa giginya. Dan lucunya, dia ngeyel minta gigi yang depan kiri yang dicabut, padahal kata dokternya, harusnya yang depan kanan yang dicabut duluan karena lebih goyang. Tapi anehnya sang jagoan teyep kekeuh nggak mau. Mungkin karena dokternya adalah dokter anak, akhirnya diturutin juga kemauan sang jagoan, gigi yang dicabut sesuai dengan yang dia mau. Hiiii…. baru kali ini ada dokter yang nurutin kemauan pasiennya. Anak2 pula. Trus kami diminta datang 1 minggu lagi untuk mencabut gigi yang seharusnya dicabut

Sampai di rumah, saya penasaran kenapa dia begitu kekeuh minta dicabut gigi yang tadi, kenapa nggak nurut sama dokternya. Dan yang bikin saya kaget, dia bilang kalau itu kan yang nyuruh mama. Kata mama, gigi yang itu yang dicabut. Haaaahhh…..? Saya sampai kaget mendengarnya. Ternyata saya yang bikin dia kekeuh minta dicabut gigi yang itu. Saya aja sudah lupa, kapan bilang itu padanya. Tapi bangga juga sih, ternyata sang jagoan mengingat pesan saya, walaupun nggak gitu juga sih kasusnya.

Malamnya kami tarawih bersama lagi dan mendengar cerita dari papa….