21 Juni 2018
Budhe Noor hari ini masih menginap di rumah, kami ngobrol2 dari pagi sampai setelah sarapan. Sebenarnya agenda budhe noor hari ini mau ketemu sama 2 temannya, tapi masih menunggu konfirmasi.
Siangnya budhe noor ngajak maen ke kuil sam poo kong sambil menunggu konfirmasi dari temannya. Kami berangkat jam 11 an dan sampai di kuil sekitar jam 12. Kami membeli tiket terusan dan melihat2 sampai ke kuil bagian dalam. Kami di situ sampai sekitar jam 1.30. Lalu lanjut makan siang di gulai kepala ikan pak U****g.
Perjalanan berlanjut ke rumah teman budhe Noor di daerah Mlatiharjo, lalu sholat ashar di MAJT sambil melihat pemandangan kota Semarang dari menara. Ini untuk pertama kalinya keluarga Doyan Dolan berkunjung ke MAJT. Lalu sang jagoan dan kak Ulan berkesempatan untuk melihat pemandangan kota Semarang dari teropong, membeli koin dengan harga 1000 untuk waktu sekitar 10 menit. Walaupun antrian sempat diserobot anak kecil lain, alhamdulillah dapat giliran juga akhirnya. Kami hanya senyum2 saa melihat cara anak kecil itu menyerobot. Tanpa basa basi dan sungkan, dia langsung memasukkan koinnya ke dalam lubang. Jadi otomatis sekarang menjadi gilirannya karena koinnya sudah masuk duluan, walaupun posisi kami berdiri di depannya.
Sampai di rumah sekitar jam 5 sore, malamnya budhe Noor pengen makan tahu petis. Titan lebih memilih tinggal di rumah bersama keluarga Doyan Dolan. Sangat hebat sang jagoan sudah bisa cepat akrab dengan orang baru, apalagi ini pertama kali kami menerima tamu yang bukan keluarga dan belum terlalu akrab dengan kami. Saya dan papa berburu tahu petis sampai depan pasar Pedurungan. Ternyata kalau habis lebaran gini, banyak penjual yang tutup. Sampai di rumah, ternyata sang jagoan sedang asik bermain karambol dengan keluarga Doyan Dolan, sangat akrab dan bahagia seperti keluarga dan sudah kenal lama.
Jam 9 semua sudah capek dan beristirahat. Besok rencananya kami mau ke Nglimut sambil menunggu keluarga Sopo Ngiro.