Sebulan Saja Juga Gakpapa.   #homeschooling #homeeducation

Sebulan Saja Juga Gakpapa.   #homeschooling #homeeducation

Belajar itu untuk kemerdekaan, maka prosesnya pun seyogyanya memerdekakan pelakunya.

The Travel Schoolers Indonesia, 2020

Sekolah sepak bola #SSB adalah sekolah terstruktur pertama beliau sepanjang masa hidupnya, mulai dari lahir hingga usia 9 tahunan kini. Kala itu sang jagoan kami tawarkan untuk mencoba merasakan sensasi sekolah yang beneran. Sekolah yang guru pengajarnya bukan kami mama papa nya, sekolah yang tempat belajarnya bukan lagi di rumah atau sekitaran rumah kami, bener bener sekolah. Walau mungkin bukan sekolah formal berjenjang semisal SD SMP. Setidaknya sekolah tersebut mempunyai aturan yang harua dipatuhi, mempunyai jadwal yang harus dipenuhi dan ada kurikulumnya.

Dan dengan mengucap Bismillah, kami memulai journey keluarga kami ini, dengan tema Mencoba Sekolah Beneran. Yang tentu dengan sadarnya kami mengambil fase trial ini, berat…. pasti, susah….. bisa jadi, tapi kami sadar ini adalah sebuah fase yang harus kami lewati. Ya…. kami.

Diski kami di sini sengaja kami gunakan untuk menggambarkan kondisi dan rasa yang ada. Karena fase ini tidak hanya susah dan berat bagi beliau, sang jagoan. Akan tetapu juga berat dan tidak mudah bagi kami, mama papanya. Kami berat melepas beliau belajar tidak dengan kami, kami berat melihat beliau harus berlatih disiplin ala sekolahnya di depan dan hadapan kami, dan lain sebagainya, drama drama hati saat kami berdua membersamainya setiap latihan. Maka….

Maka, kami putuskan untuk memberi tenggang waktu kepada beliau agar kesusahan ini dan keberatan ini bukanlah tiada akhir, tapi ada batas akhirnya. Dan itu tidaklah lama. Kami memberi waktu kepada beliau, sebagai bentuk waktu permakluman untuk angkat tangan dan berhenti. Yaitu satu bulan saja.

Satu bulan adalah waktu yang kami berdua rasa cukup untuk fase incip incip sang jagoan pada sebua tatanan bernama sekolah. Satu bulan saja cukup untuk menyakinkan kami mama papanya bahwa dirinya adalah anak yang tangguh menjalani ini semua. Dan satu bulan sudah lebih dari cukup untuk kami bisa mengevaluasi, apakah sistem home education kami layak dilanjutkan atau direvisi dan direview ulang.

Dan apa yang terjadi….

Sang jagoan menikmati dan sangat enjoy dengan teman barunya, beliau sangat tertarik dengan lari, nendang bola kesana kemari, berlatih jadi shooter, berlatih passing bola, dan lain lain sebagainya. Ternyata sang jagoan suka dengan sekolah sepak bolanya. Hingga sekitar 2 bulan lamanya dia bersekolah di SSB tersebut. Dan itu sudah 100% melebihi target yang kami berikan kepadanya. Good job Nak.

Feedback : okey

Mengapa hanya sebulan, dan mengapa tidak apa apa?

Kita jawab di artikel setelah nya ya. 🙂

Terimakasih. Semoga bermanfaat, sampai jumpa di artikel berikutnya.

Salam. #dutriabayu

Sumber Artikel
Author: Dutria Bayu Adi