Review materi dari kelompok 8 (Indah Catur H, Retnaningtyas A) Konsep Gender dan Budaya Malu pada Anak Usia Dini

Definisi

Konsep Gender

Konsep Gender menggambarkan peran, fungsi dan tanggung jawab antara laki-laki dan perempuan sebagai hasil konstruksi sosial.

Budaya Malu

Budaya malu berarti sesuatu yang sudah menjadi kebiasaan yang timbul dari pikiran dan akal budi yang merasa tidak enak hati karena berbuat sesuatu yang kurang baik.

Latar Belakang

  • Ada banyak aktivitas keseharian yang kita temui, terkesan biasa, lumrah, wajar, tapi bisa mempengaruhi perkembangan seksualitas anak, terutama tentang konsep diri akan gender (laki-laki dan perempuan).
  • Makin maraknya kekerasan seksual terhadap anak.

Fenomena Sekarang

  • Kebiasaan mendandani anak kecil laki-laki ala perempuan.
  • Maraknya penampilan ala banci.
  • Makin tidak jelasnya gaya busana jaman now antara laki-laki dan perempuan.
  • Anak kecil perempuan terbiasa didandani dengan pakaian minim dengan alasan lucu, trend saat ini.

Tujuan

  • Agar anak memahami akan kondisi tubuhnya,kondisi tubuh lawan jenisnya, serta mampu menjaga & menghindarkan anak dari kekerasan seksual.

Pokok-pokok Pendidikan Seks yang Bersifat Praktis, yang Bisa Diterapkan & Diajarkan pada Anak

Menanamkan rasa malu pada anak.

  • Memandikan serta memakaikan baju anak ditempat tertutup.
  • Tidak memajang foto anak tanpa pakaian.

Menanamkan jiwa maskulinitas pada anak laki-laki & jiwa feminitas pada anak perempuan.

  • Untuk itu harus dibiasakan dari kecil anak-anak berpakaian sesuai dengan jenis kelaminnya.

Memisahkan tempat tidur anak-anak.

  • Pemisahan tempat tidur dengan orang tua anak terlatih untuk mandiri, anak terlatih melepaskan perilaku lekatnya (attachment behavior) dengan orangtuanya
  • Pemisahan tempat tidur anak dengan saudaranya yang berbeda jenis kelamin, ditumbuhkan kesadaran tentang eksistensi perbedaan jenis kelamin.

Mengenalkan waktu berkunjung (mengajarkan etika privasi) memberikan pemahaman pada anak untuk mengetuk pintu terlebih dahulu sebelum masuk ke kamar orang tua/saudaranya. Utamanya meminta ijin dalam 3 waktu yaitu sebelum sholat shubuh, tengah hari, setelah sholat isya

Mendidik Menjaga kebersihan alat kelamin.

  • Anak harus dibiasakan untuk buang air pada tempatnya
  • Mengajari anak untuk menjaga kebersihan alat kelamin agar bersih dan sehat, sekaligus mengajari anak tentang najis.

Tema Pembelajaran

Aku dan Tubuhku

  • Anak diperkenalkan nama-nama dan fungsi masing-masing anggota tubuh.
  • Anak mengetahui perbedaan anggota tubuh laki-laki dan perempuan.
  • Mengenalkan ‘area pribadi’ yang hanya boleh dipegang oleh dirinya sendiri/orang-orang terpercaya dengan tujuan yang baik.

Aku dan Pakaianku

  • Anak mengetahui bahwa pakaian laki-laki dan perempuan berbeda.
  • Anak memahami fungsi pakaian. Anak mampu memakai pakaian sendiri sesuai dengan jenis kelaminnya.
  • Anak memakai pakaian yang bersih dan rapi serta sopan. ‘area pribadi’ adalah aurat, edukasi anak kita untuk terbiasa malu bermain hanya mengenakan pakaian dalam.

Aku, Keluarga dan Orang di Sekitarku

  • Anak mengetahui anggota keluarga (ayah, ibu, adik, kakak, kakek, nenek, dll).
  • Anak mengetahui orang di sekitarnya (teman sebaya, tetangga, tamu, dll).
  • Anak laki-laki dan perempuan tidak tidur dalam 1 kamar.
  • Anak tidur terpisah dari ayah & ibu, paman/bibi.
  • Menolak saat tetangga laki-laki mengajak anak perempuan ke tempat yang sepi hanya berdua.
  • Menolak saat tetangga memberi uang/makanan pada saat tidak ada orang tua.

Cara Merawat & Menjaga Tubuhku

  • Anak mengetahui cara merawat anggota tubuhnya serta menjaga dengan baik dan benar –> toilet training, bisa membersihkan diri sendiri setelah BAK dan BAB.
  • Anak mampu menjaga, merawat dan mempertahankan anggota tubuhnya dari bahaya –> berteriak saat ada orang memegang area pribadinya yaitu : mulut,dada, bagian antara pusar dan lutut (kemaluan) dan bagian belakang (anus).

Referensi

1. Balqis, Ummu. 2015. Bukan Ibu Biasa. Jakarta : Qultum Media. 2. Buletin Anak Ceria, 2017. diambil dari http://www.paudanakceria.psikologi.unair.ac.id/85-2/ 3. Jatmikowati, Tri Endang, dkk. 2015. Model dan Materi Pendidikan Seks Anak Usia Dini Perspektif Gender Untuk Menghindari Sexual Abuse. Cakrawala Pendidikan. Vol.34, No. 3:434-448

#fitrahseksualitas

#learningbyteaching

#bundasayangsesi11

Sumber lain yang ditemukan

http://www.alodokter.com/pendidikan-seksual-untuk-anak https://www.kompasiana.com/iinnadliroh/5a13e0e7a07a633aed332823/7-cara-mengenalkan-pendidikan-seks-pada-anak-usia-dini