17 Agustus 2018
Sudah mepet mau Idul Adha tapi belum beli embek jua. Hari ini InsyaAllah mau ke kandang, lanjut nganter papa kerja di Bamdungan. Semoga masih kebagian embek yang bagus. Rencana mau berangkat pagi, tapi nggak tega mau bangunin sang jagoan yang masih tertidur pulas. Semalem dia capek dan tidurnya juga sudah malem habis tirakatan di depan rumah.
Sang jagoan bangun jam 9.30an trus mandi dan siap2 berangkat. Tadinya mau naik motor aja, tapi di pikir2 kok kayaknya malah jadi sakit semua badannya nanti. Iseng2 nanya Pak Joe, ternyata mobil pick up nya di rumah. Pinjem mobil aja dech trus cusss berangkat.
Sampai di kandang sudah hampir jam 11, dan lokasi yang biasanya kok sepi, mungkin pindah, jadi kami memutuskan untuk jum’atan dulu di masjid dekat pondok. Selesai jum’atan baru ke rumah ustadz Umar dan ke kandang lagi. Alhamdulillah dapat embek sesuai budget. Sudah dipilihin yang terbaik dari sisa embek yang belum terjual. Sang jagoan bertanya berapa harga embek yang termahal, kata pak Usman, ada yang harganya 7 juta. Huaaaa….. jozzz. Sang jagoan langsung terbelalak mendengarnya. Lalu kami juga melihat embek yang harganya 7 juta itu. Mantab, gemuk, besarrr, luar biasa untuk hewan kurban. Semoga lain kali kami ada rejeki untuk bisa membeli embek seperti itu. Pasti dagingnya banyak…. Sang jagoan juga berkesempatan melihat embek2 yang ganteng2, yang ada kaos kaki dan kaca matanya juga bertanduk. Tapi sayang kami tidak kebagian embek2 favorit itu. Walaupun awalnya takut2, sang jagoan akhirnya berani memegang kepala embek dan memberi makan rumput yang ada di sekitar kandang.
Selesai di kandang, kami bergegas untuk lanjut ke Bandungan, dan alhamdulillah berkesempatan bertemu ustadz di parkiran. Ngobrol sebentar dan mendapat tausiah yang kuar biasa dari ustadz, walaupun cuma sebentar.
Lanjut menuju Bandungan, kali ini kami lewat Sumowono, sudah lama nggak ke sana, lewat jalan yang naik turun dengan pemandangan yang sangat bagus dan udara yang sejuk. Waaah ternyata Sumowono Bandungan sudah ramai sekali sekarang. Apalagi kalau weekend begini, macet pol.
Samapi di villa jam 3.30 an, ketemu dengan orang villa dan memastikan tempat yang dipakai untuk kerja minggu depan. Lanjut pulang untuk mempersiapkan tempat untuk ibu2 yang mau senam di sini dan juga menyelesaikan kado2 yang belum selesai dibungkus untuk acara 17an RW. Alhamdulillah semua selesai jam 7.30 an, dan cusss pulang ke rumah merah. Sampai di sana sudha jam 10 lebih. Ternyata Putri belum tidur dan kakung juga terbangun gara2 kami datang. Sempet ngobrol2 sebentar dan seperti biasa sang jagoan minta bobo bareng putri.